Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Hampir Kena Tipu Modus KTP Digital, Polisi Turun Tangan

Majalah Jakarta pusat – Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Hampir Kena Tipu Modus KTP Digital, Polisi Turun Tangan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, hampir menjadi korban penipuan dengan modus KTP digital. Peristiwa tersebut langsung mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian, mengingat modus serupa belakangan ini marak menyasar masyarakat umum.

baca juga:Viral Perempuan Berendam di Kolam Patung Kuda Jakpus, Ternyata ODGJ

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula ketika Arifin menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas resmi layanan administrasi kependudukan. Pelaku menawarkan bantuan untuk mempercepat aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dengan meminta sejumlah data pribadi serta tautan untuk diakses.

“Awalnya saya curiga, karena caranya tidak sesuai prosedur. Mereka minta data lengkap bahkan kode OTP. Untung saya tidak langsung menuruti,” ungkap Arifin kepada wartawan, Senin (…).

Polisi Turun Tangan

Menyadari bahwa kasus ini bisa menimpa siapa saja, Arifin segera melaporkannya kepada aparat kepolisian. Polres Metro Jakarta Pusat kini tengah menelusuri jejak digital pelaku yang diduga merupakan sindikat penipuan online.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol (…), menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami kasus ini dan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan berkedok layanan publik.

“Tidak ada petugas Dukcapil yang meminta data pribadi atau OTP lewat pesan singkat. Semua layanan KTP digital hanya dilakukan lewat aplikasi resmi pemerintah,” tegasnya.

Modus Penipuan Baru

Modus penipuan KTP digital diketahui semakin marak sejak program IKD digulirkan pemerintah. Pelaku biasanya mengirim tautan palsu yang menyerupai situs resmi, lalu mengarahkan korban untuk mengisi data pribadi. Dari situ, data disalahgunakan untuk mengakses rekening bank atau platform digital korban.

“Ini sangat berbahaya karena bisa berujung pada pencurian identitas maupun peretasan akun keuangan,” tambah Kapolres.

Imbauan untuk Masyarakat

Arifin mengimbau masyarakat agar lebih waspada.

“Saya saja hampir kena tipu, apalagi masyarakat umum. Mari kita lebih hati-hati, jangan sembarangan klik tautan atau memberikan data pribadi,” pesannya.

Langkah Pencegahan

Polisi bersama pemerintah daerah berencana melakukan sosialisasi lebih masif terkait tata cara resmi aktivasi KTP digital, termasuk memberikan panduan aman agar masyarakat tidak mudah terjebak penipuan daring.