, ,

TOD Dukuh Atas, Janji Jakarta agar Warga Tidak Kehujanan dan Terpanggang Matahari

oleh -127 Dilihat
oleh

Majalah Jakarta pusat – TOD Dukuh Atas, Janji Jakarta agar Warga Tidak Kehujanan dan Terpanggang Matahari Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas di Jakarta Pusat kian ramai dibicarakan publik. Bukan hanya karena menjadi simpul transportasi terpenting Ibu Kota, tetapi juga karena konsep penataan ruangnya yang menjanjikan kenyamanan bagi warga. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, TOD ini dirancang agar masyarakat dapat berpindah moda transportasi tanpa harus takut kehujanan saat musim hujan atau kepanasan di bawah teriknya matahari.TOD Dukuh Atas, Janji Jakarta agar Warga Tidak Kehujanan dan Terpanggang Matahari

baca juga:24,6 Kg Sabu dalam Plastik Durian Terbongkar di Apartemen Pluit Jakut

Sebagai kawasan pertemuan berbagai moda transportasi — mulai dari MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, TransJakarta, hingga jaringan bus kota — Dukuh Atas dianggap sebagai wajah baru integrasi transportasi publik di Jakarta.

Janji Kenyamanan untuk Penumpang

Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut pembangunan TOD Dukuh Atas bukan sekadar proyek fisik, melainkan transformasi pengalaman mobilitas warga.

“Kami ingin menghadirkan perjalanan yang lebih manusiawi. Tidak ada lagi cerita penumpang harus berlari di bawah hujan atau berjemur lama saat berpindah transportasi,” ujarnya.

Desain Ramah Pejalan Kaki

TOD Dukuh Atas mengedepankan desain ramah pejalan kaki dengan koridor pejalan yang tertutup, jalur pedestrian luas, serta penambahan kanopi penghubung antarmoda. Ruang terbuka hijau dan titik teduh juga ditambahkan untuk mengurangi efek panas di kawasan tersebut.

Selain itu, akses bagi difabel diperhatikan dengan jalur landai, elevator, dan penanda jalur bagi penyandang disabilitas netra.

Antusiasme dan Harapan Warga

Sejumlah warga pengguna transportasi publik menyambut positif pengembangan kawasan ini. Seorang pekerja kantoran di Sudirman mengaku kini lebih nyaman berpindah dari KRL ke MRT.

“Dulu kalau hujan, repot sekali, bisa basah kuyup.

Bagian dari Jakarta Kota Global

 Dengan konsep integrasi transportasi modern, Jakarta ingin menunjukkan komitmen pada pembangunan berkelanjutan, pengurangan emisi, dan peningkatan kualitas hidup warganya.

Tantangan yang Masih Ada

Meski demikian, beberapa aktivis transportasi mengingatkan bahwa integrasi fisik saja tidak cukup. Faktor keamanan, perawatan fasilitas, serta tata kelola lalu lintas di sekitar kawasan juga perlu mendapat perhatian serius.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.