Majalah Jakarta pusat – Hari-hari yang Panjang di PN Jakpus Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) kembali menjadi sorotan. Dari luar, bangunan kokoh di bilangan Jalan Bungur Raya itu terlihat seperti kantor pemerintah pada umumnya. Namun, begitu memasuki halaman, atmosfer kesibukan terasa berbeda. Ruang sidang, lorong, bahkan kantin dipenuhi wajah-wajah tegang yang menunggu giliran.![]()
baca juga:Polda Metro Jaya Buka Rakyat Mart di Jakpus: Ini dari Ojol untuk Ojol
Bagi sebagian orang, PN Jakpus hanyalah salah satu pengadilan negeri di ibu kota. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, pengadilan ini menjadi pusat perhatian karena menangani berbagai perkara besar: mulai dari sengketa politik, kasus korupsi, hingga persidangan pidana yang menyita publik.
Antrian Panjang dan Wajah Cemas
Pagi hari, antrean sudah tampak di depan pintu ruang sidang utama. Penasihat hukum mondar-mandir dengan map tebal, wartawan menyiapkan kamera, sementara keluarga terdakwa menunggu dengan raut cemas. Tak jarang suasana hening berubah riuh ketika hakim mengetuk palu tanda sidang dimulai.
“Setiap hari ramai. Ada sidang besar, ada juga sidang biasa. Semua bercampur jadi satu,” kata seorang petugas pengadilan.
Sidang-sidang Berprofil Tinggi
PN Jakpus memang kerap disebut sebagai “etape penting” perjalanan hukum di Indonesia. Banyak kasus nasional digelar di sini, dari perkara bisnis hingga isu politik yang melibatkan nama besar. Setiap persidangan tak hanya menyedot perhatian publik, tetapi juga bisa berdampak pada dinamika sosial.
Hal inilah yang membuat hari-hari di PN Jakpus terasa panjang. Persidangan bisa berlangsung hingga larut sore, dengan jadwal yang padat dan silih berganti.
Ruang Tunggu Jadi Saksi
Di luar ruang sidang, ruang tunggu menjadi tempat percampuran beragam emosi. Ada keluarga yang terisak pelan, ada terdakwa yang menunduk pasrah, ada pula tim kuasa hukum yang sibuk berdiskusi. Di sisi lain, para jurnalis berkejaran dengan waktu untuk mengirimkan berita secepat mungkin.
Seorang wartawan yang sudah rutin meliput di PN Jakpus mengatakan, “Kadang kita tunggu sidang dari pagi, tapi baru selesai malam. Rasanya seperti hari yang tak pernah habis.”
Tekanan untuk Hakim dan Jaksa
Tugas mereka bukan sekadar membaca berkas, melainkan menegakkan hukum di bawah sorotan publik yang intens.
Lebih dari Sekadar Gedung Pengadilan
PN Jakpus seakan menjadi panggung kecil di mana hukum, politik, dan drama manusia saling berkelindan.
Bagi siapa pun yang pernah menghabiskan waktu di sana, PN Jakpus bukan sekadar gedung pengadilan. Ia adalah tempat di mana “hari-hari panjang” menjadi bagian dari perjalanan bangsa mencari keadilan.

![20240412_Monas-dan-IKN[1]](https://iju888.net/wp-content/uploads/2025/10/20240412_Monas-dan-IKN1-148x111.jpg)
![1759316808[1]](https://iju888.net/wp-content/uploads/2025/10/17593168081-148x111.webp)
![1693461341015_Dukuh_Atas_LRT_Station_from_street_view.jpg[1]](https://iju888.net/wp-content/uploads/2025/09/1693461341015_Dukuh_Atas_LRT_Station_from_street_view.jpg1_-148x111.jpeg)
![WhatsAppImage2025-09-29at09.34.39[1]](https://iju888.net/wp-content/uploads/2025/09/WhatsApp20Image202025-09-2920at2009.34.391-148x111.jpeg)
![120051.593-terungkap-sindikat-internasional-246-kg-metamfetamin-disamarkan-dalam-bungkus-durian-ini-detail-penyitaan-narkoba-jakarta-1[1]](https://iju888.net/wp-content/uploads/2025/09/120051.593-terungkap-sindikat-internasional-246-kg-metamfetamin-disamarkan-dalam-bungkus-durian-ini-detail-penyitaan-narkoba-jakarta-11-148x111.jpg)