Majalah Jakarta pusat – Mayat Lansia Mengambang di Kali Sentiong Jakpus, Ditemukan Luka di Kepala Warga di kawasan Kali Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki lanjut usia (lansia) yang mengambang di aliran kali, Minggu ([tanggal]). Penemuan jasad tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong menyaksikan evakuasi.
Yang lebih mengejutkan, saat diperiksa oleh petugas, pada tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala. Hal ini memunculkan dugaan kuat bahwa kematian korban bukan sekadar kecelakaan, melainkan ada unsur tindak kekerasan di baliknya.

baca juga:Prastudi Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi Rp618 Triliun Rampung Akhir Tahun
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan saksi mata, jasad pertama kali terlihat sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga yang sedang melintas di bantaran kali. Warga tersebut melihat ada sesuatu yang mengapung dan setelah diperhatikan lebih jelas, ternyata tubuh manusia.
“Awalnya saya kira boneka, tapi setelah diperhatikan ternyata orang. Saya langsung lapor ke RT dan pihak kepolisian,” kata seorang warga yang menemukan mayat tersebut.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian bersama tim SAR tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Jasad korban yang mengenakan pakaian lusuh berhasil diangkat dari kali dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.
Identitas Korban
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diketahui bernama [inisial] (65), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan. Menurut keterangan tetangga, korban dikenal pendiam dan sering terlihat berjalan seorang diri di sekitar kampung.
“Beliau memang tinggal sendirian, istrinya sudah lama meninggal. Anaknya juga jarang terlihat. Jadi kasihan sekali kalau harus meninggal dengan cara seperti ini,” ungkap seorang tetangga.
Luka Misterius di Kepala
Polisi menyatakan bahwa terdapat luka di bagian kepala korban yang masih didalami penyebabnya. “Kami temukan luka di kepala, apakah akibat benturan karena jatuh atau karena benda tumpul, masih dalam proses penyelidikan,” jelas Kapolsek Johar Baru.
Untuk memastikan penyebab kematian, polisi menunggu hasil autopsi dari tim forensik RSCM.
Dugaan Sementara
Meski penyebab pasti masih misterius, warga sempat menduga korban menjadi korban tindak kriminal. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya korban dikabarkan terlibat cekcok kecil dengan seseorang di lingkungan sekitar.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut. “Kami masih periksa saksi-saksi, termasuk keluarga dan warga yang terakhir melihat korban hidup. Semua kemungkinan terbuka,” ujar Kapolsek menambahkan.
Warga Geger dan Trauma
Penemuan mayat ini menimbulkan kepanikan warga sekitar Kali Sentiong.
“Biasanya kami suka duduk di pinggir kali sore-sore. Sekarang jadi takut. Apalagi ada luka di kepala, kan jadi curiga ini bukan mati biasa,” kata seorang ibu rumah tangga.
Langkah Lanjut Polisi
Polisi menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini. Aparat juga sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mencari petunjuk.
“Tidak menutup kemungkinan ada tindak pidana. Oleh karena itu, hasil autopsi menjadi kunci untuk mengungkap kasus ini,” kata Kapolsek.
Catatan Kelam Kali Sentiong
Kali Sentiong sendiri bukan pertama kali menjadi lokasi penemuan mayat. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kasus serupa juga terjadi. Warga berharap aparat lebih rutin melakukan patroli agar kawasan itu tidak lagi menjadi lokasi pembuangan atau tindak kriminal.
Penemuan mayat lansia di Kali Sentiong dengan luka di kepala menambah daftar misteri yang menghantui Jakarta Pusat. Kini, masyarakat menunggu hasil autopsi dan penyelidikan polisi untuk memastikan: apakah ini murni kecelakaan, atau justru ada kisah kelam kriminal di baliknya.



