Arab Saudi dan Pakistan Teken Pakta Pertahanan, Setelah Serangan di Qatar — Apa Isinya, dan Kenapa Sekarang?
Majalah Jakarta Pusat – Arab Saudi Pakistan dan secara resmi menandatangani pakta pertahanan strategis bersama di Riyadh. Kesepakatan ini menyebut bahwa setiap agresi terhadap salah satu negara akan dianggap sebagai agresi terhadap kedua pihak. Penandatanganan ini terjadi di tengah memanasnya ketegangan di Timur Tengah menyusul serangan udara Israel di Doha, Qatar.
Isi Pakta: Kesepakatan Inti dan Istilah Utama
Beberapa poin penting dari perjanjian ini menurut pernyataan resmi dari kedua negara:
Definisi Agresi Bersama
Kerjasama Pertahanan dan Deterrence
Tujuan pakta antara lain untuk memperkuat kerja sama pertahanan—baik militer konvensional maupun upaya pencegahan (“joint deterrence”) terhadap kemungkinan agresi.
Peran Senjata Nuklir? Ambiguitas ke Depan
Meskipun teks pakta tidak menyebut secara eksplisit penggunaan senjata nuklir, ada indikasi dari pejabat Saudi bahwa perlindungan nuklir Pakistan mungkin bagian dari strategi jika ancaman dianggap serius. Namun pihak-pihak yang terlibat belum memberikan konfirmasi resmi bahwa pakta ini memicu “payung nuklir” langsung.
Motif Strategis & Waktu Penandatanganan
Baca Juga:Negara Berpopulasi Separuh Jakarta Pusat di Ambang Lolos ke Piala Dunia 2026
Arab Saudi Pakistan Kenapa Sekarang, dan Alur Geopolitik
Serangan udara Israel di Doha (Qatar) beberapa hari lalu memicu kekhawatiran di negara-negara Arab tentang eskalasi serta gangguan terhadap kedaulatan negara-negara di Teluk. Arab Saudi—yang selama ini mencoba menjaga keseimbangan diplomatik dan keamanan—memilih bergerak untuk memperkuat keamanan bersama.
Pakistan, sebagai negara yang sudah memiliki senjata nuklir serta kekuatan militer konvensional, menjadi mitra strategis bagi Saudi dalam upaya memperluas opsi keamanan.
Arab Saudi Pakistan Implikasi dan Tanggapan
Pertanyaan seputar stabilitas regional: aliansi semacam ini dapat memicu reaksi dari negara-negara lain, terutama mereka yang terlibat dalam konflik di Timur Tengah, atau yang memiliki kepentingan strategis di Teluk.
Dampak terhadap hubungan Saudi dengan India: Pakistan dan India adalah rival nuklir; Saudi harus tetap menjaga hubungan baik dengan India meskipun memperkuat aliansi dengan Pakistan.
Kesimpulan
Pakta pertahanan antara Arab Saudi dan Pakistan menandai langkah signifikan dalam lanskap geopolitik Timur Tengah saat ini.
