Majalah Jakarta Pusat – HIPPI Jakarta Pusat resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) guna memperluas akses pembiayaan bagi anggotanya, terutama pelaku UMKM binaan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI). Kolaborasi ini memungkinkan anggota memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon mencapai Rp500 juta per nasabah, didukung dengan surat rekomendasi resmi dari HIPPI untuk mempercepat proses verifikasi.
Akses Modal Lebih Mudah bagi UMKM
Kerja sama ini menjadi angin segar bagi pengusaha lokal yang selama ini menghadapi kendala dalam memperoleh modal usaha. Willyando Denma, Ketua DPC HIPPI Jakarta Pusat, menjelaskan bahwa kemitraan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat permodalan anggota.
“Melalui kerja sama ini, anggota HIPPI tidak hanya mendapatkan dukungan jaringan bisnis, tetapi juga akses pembiayaan yang lebih terjamin, cepat, dan terpercaya. Ini adalah solusi konkret untuk membantu UMKM naik kelas,” ujarnya.
Bank BTN Perluas Jaringan ke Sektor UMKM Produktif
Bank BTN menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari strategi ekspansi ke sektor UMKM, yang dinilai sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Meidia Tirta Adiguna, Kepala Cabang Bank BTN Kuningan Jakarta Selatan, menyatakan bahwa HIPPI merupakan mitra ideal untuk menjangkau pelaku usaha produktif.
“Dengan plafon hingga Rp500 juta, kami berharap pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya lebih besar, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

Baca Juga: Sidang Hasto Memanas! Ribuan Polisi Dikerahkan, Massa Demo Pecah di Depan PN Jakarta Pusat
Mekanisme Pengajuan KUR bagi Anggota HIPPI
Untuk mempermudah proses pengajuan KUR, HIPPI Jakarta Pusat akan memberikan surat rekomendasi resmi kepada anggota yang memenuhi kriteria. Langkah ini diharapkan dapat:
-
Mempercepat proses verifikasi oleh Bank BTN.
-
Meningkatkan kredibilitas pengajuan pinjaman.
-
Meminimalisir penolakan akibat kurangnya dokumen pendukung.
Adapun persyaratan umum pengajuan KUR meliputi:
-
Memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan.
-
Menyertakan proposal usaha dan laporan keuangan sederhana.
-
Memenuhi persyaratan administrasi Bank BTN.